Jumat, 16 Desember 2011

Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.

Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

  • Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  • Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  • Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  • Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

  • Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  • Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
Tugas ekonomi Dosen Imam

Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi

  • Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
  • Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
  • Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
  • Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
  • Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

Pembangunan ekonomi

  • Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
  • Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
  • Memperhatikan pertambahan penduduk.
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
  • Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.


# sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi#Perbedaan_Pertumbuhan_Ekonomi_dan_Pembangunan_Ekonomi

E-BUSSINIES


A.  Pengertian Dan Model-model e-business

Pengertian e-Business atau Electronic business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Model - model e-business :

    B2C (Business to Consumers)
    B2B (Business to Business)
    Consumer To Consumer (C2C)

Pengertian B2B :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

Karakteristik B2B :

    Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
    Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
    Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
    Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
    Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

Pengertian B2C : adalah konsep bisnis dimana penjual berhubungan langsung dengan para pembelinya dan antara penjual dan pembeli belum tentu kenal dengan penjual. Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah situs yang disediakan oleh sang penjual.

Karakteristik B2C :

    Informasi disebarkan secar umum.
    Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
    Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.
    Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.






Pengertian C2C :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu
Karakteristik C2C :

    Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
    Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
    Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.


B. Pengaruh E business atas proses bisnis

•      Bisnis menurut Ilmu Ekonomi :
            "organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba”.
•      Bisnis secara historis :
            "kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti ‘sibuk’ dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.

            Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendapat keuntungan”.
E-Bisnis : Penggunaan teknologi elektronik pada transaksi bisnis.
" e-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk memperbaiki cara – cara sebuah organisasi dalam melakukan seluruh proses – proses bisnis.”
- Romney / Steinbart

•      Di dalam e – Bisnis terdapat interaksi eksternal yang meliputi :
–     Supporganisasi lier
–     Customer
–     Investor
–     Creditor
–     The Government  / Pemerintah
–     Media

Manfaat E business :

-bagi pebisnis peorangan :
            1.         Memperpendek jarak
            2.         Perluasan pasar
            3.         Perluasan jaringan mitra kerja
            4.         Biaya terkendali
            5.         Efisien
            6.         Cash flow terjamin
-bagi konsumen :     
1.         Efektif
            2.         Biaya terkendali
            3.         Aman secara fisik
            4.         Harga murah
            5.         Fleksibel

Hambatan E business di Indonesia :
            1.         Belum terbentuknya high trust society
            2.         Pada umumnya harga produk tidak dapat ditawar lagi
            3.         Sarana prasarana masih belum memadai
            4.         Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai konsep dan
                        implementasi TI
            5.         Jasa pos masih membutuhkan pembenahan dan peningkatan
            6.         Adanya tindak kejahatan kartu kredit
            7.         Masih menunggu
            8.         e-Business masih dipandang sebelah mata

Langkah langkah bisnis dengan system  E business :
            1.         Perusahaan mempublikasikan halaman web tentang produk-produk nya kepada
Masyarakat.
            2.         Calon pembeli dapat memilih produk dan mengisi formulir transaksi elektronik
                        dengan mencantumkan nomor kartu kreditnya.
            3.         Setelah proses pembayaran selesai, barang akan dikirim melalui jasa pos atau jasa
                        pengiriman barang lainya.

3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis :
•      Yang pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.

•      Yang kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.

•      Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya.

 C. INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS   
         
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
 
Jenis-jenis Jaringan
            Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

D . Kunci Keberhasilan E-bussines
E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah,dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Adapun faktor-faktor dalam menunjang keberhasilan E-Business.

E-Business dan Strategi Organisasi
Merupakan faktor penting pertama dalam memetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business. Seperti yang diketahui terdapat dua strategi dasar yang dapat diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah ( low-cost producer ) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain Website yang optimal didukung fasilitas telp bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tampaknya akan lebih cocok dibandingkan dengan perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik ( reverse auction ) akan lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah.

Tiga karakteristik utama transaksi bisnis
Merupakan faktor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki tiga karakteristik berikut :
ü Validasi .kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastiakan bahwa transaksi tersebut valid, sah dan diterima oleh kedua belah pihak.
 Integritas
ü kedua belah pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.
ü Privasi. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

Teknik Enkripsi
Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia. Teknik ini melibatkan penggunaan formula, yang dinamakan dengan kunci (key) untuk mengubah informasi aslinya.
Jenis-jenis enkripsi:
1. Data encryption system (DES) atau single key system dinamakan demikian karena mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.
Keunggulan:
1. sederhana : pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan
2. efisien : efektivitasnya tergantung pada pengawasan atas orang yang mengetahui kunci rahasianya
Pendekatan utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau public key infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci pertama adalah public key tersedia untuk publik. Kunci yang kedua adalah private key yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci tersebut. Kedua kunci tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainnya dari kedua kunci tersebut yang dapat dipergunakan untuk memecahkan kode pesan.
2. Public key infrastructure memiliki dua keunggulan utama:
 Meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan kunci tunggal
l
 Lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang dipergunakan untuk enkripsi pesan
l
Kelemahan dari Public key infrastructure adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua jenis sistem enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business.
Contoh: Mempergunakan Enkripsi untuk Melakukan E-Business
Langkah 1.Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci publik pihak yang lain.

Langkah 2.Enkripsi dan kirim dokumen

 membuat digest dari teks normal penawaran tersebut.
   Ã¼
 melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key.
   Ã¼
 Intisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari dari s & s
 melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES.
• mempergunakan public key badan pemerintah untuk melakukan enkripsi kunci DES

Langkah 3.Mengirim paket ke penerima (website badan pemerintah)

Langkah 4.Badan pemerintah akan melakukan enkripsi dengan:
 menggunakan public key s
l&s untuk memecahkan kode digital signature yang diterima
 menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang dipergunakan s
l&s.
 menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran s
l&s
 membuat kembali digest penawaran s
l&s
 membandingkan digest yang telah dipecahkan dengan digest yang dibuat kembali
l

Langkah 5.Badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.

Segala sesuatu yang berhubungan dan menunjang keberhasilan E-business adalah kerja sama dan keterkaitan baik dari pihak Internal maupun Eksternal.

E.Beberapa Kekurangan dari E-commerce Hosting
1. Downsides & Lack Of Features

 E-commerce hosting lebih diperuntukan untuk pedagang online dan sementara ada banyak fitur yang diperlukan untuk menjalankan sebuah toko online yang disertakan dengan paket hosting. Pada e-commerce hosting terdapat kurangnya fitur – fitur lain yang mungkin diperlukan untuk jenis situs web tertentu. Selain itu e-commerce hosting kebanyakan membatasi penggunaan fitur-fitur lain seperti Bandwitch, Disk Space, Email Account etc, tidak seperti yang bisa anda dapatkan di web hosting lainnya.


2.Database & Email

Database adalah sebuah masalah lain di dalam e-commerce hosting. Ini merupakan kawasan dari e-commerce hosting yang sangat dapat membatasi Anda, tergantung pada jenis database yang Anda gunakan untuk menyimpan data Anda. Jika Anda menggunakan Access, Anda akan perlu mencari sebuah Windows E-commerce hosting solution, sedangkan jika data yang Anda simpan dalam database SQL, sebuah Unix host akan lebih fungsional untuk Anda. Sebelum membeli ruang di server, dasar atau e-commerce, Anda harus memastikan bahwa kriteria ini penting terpenuhi, jika tidak, anda mungin akan berakhir dengan sebuah kontrak hosting yang nyatanya tidak memenuhi kebutuhan Anda.

E-commerce Hosting Kebanyakan membatasi jumlah alamat email Anda yang dapat anda miliki, dimana hal tidak menarik bagi sebuah perusahaan besar yang perlu beberapa alamat email yang berbeda. Mungkin lebih baik membeli Web hosting yang menawarkan dalam jumlah tak terbatas alamat email

Kamis, 08 Desember 2011

Model data dan tulisan database


Model data dan tulisan database

A.proses desain data base
Basis Data biasanya merupakan salah satu bagian dari suatu sistem informasi yang besar yang antara lain terdiri dari:
• Data
• Perangkat lunak DBMS
• Perangkat keras komputer
• Perangkat lunak dan sistem operasi komputer
• Program-program aplikasi
• Pemrogram, dll
B.Diagram hubungan entitas /er/entity relationship
-Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH

-Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis data

-Relationship = Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
Contoh, relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah.

C.Model data area (relationship ,even ,agen)
Pengertian Resource Event Agent (REA)

sumber daya, Acara, Agen (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.

REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.

Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.

REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:

* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN

Ini kontras objek dengan istilah akuntansi konvensional seperti aktiva atau kewajiban, yang kurang langsung terkait dengan objek dunia nyata. Sebagai contoh, aset akuntansi konvensional seperti goodwill tidak sumber REA.

Ada model REA terpisah untuk setiap proses bisnis di perusahaan. Sebuah proses bisnis secara kasar sesuai dengan departemen fungsional, atau fungsi dalam rantai nilai Michael Porter. Contoh dari proses bisnis akan penjualan, pembelian, konversi atau manufaktur, sumber daya manusia, dan pendanaan.

Di jantung masing-masing model REA biasanya ada sepasang peristiwa, dihubungkan oleh hubungan pertukaran, biasanya disebut sebagai hubungan "dualitas". Salah satu peristiwa biasanya merupakan sumber daya yang diberikan atau hilang, sementara yang lain merupakan sumber daya yang diterima atau diperoleh. Sebagai contoh, dalam proses penjualan, satu peristiwa akan "penjualan"-di mana barang diberikan up-dan yang lain akan "penerimaan kas", dimana kas diterima. Kedua peristiwa yang terkait, yaitu sebuah penerimaan kas terjadi dalam pertukaran untuk penjualan, dan sebaliknya. Hubungan dualitas dapat lebih kompleks, misalnya, dalam proses manufaktur, maka akan melibatkan lebih dari dua peristiwa (lihat Dunn et al [2004] untuk contoh.).

REA sistem biasanya dimodelkan sebagai database relasional, meskipun hal ini tidak wajib. Desain biasanya menggunakan diagram entitas-hubungan. Filosofi dari REA mengacu pada gagasan Pola Desain dapat digunakan kembali, meskipun pola REA digunakan untuk menggambarkan database daripada program berorientasi objek, dan sangat berbeda dari 23 pola kanonik dalam buku pola desain asli oleh Gamma et al. (Yang tidak mengherankan karena Gamma et al. Pola benar-benar penerapan pola untuk berkeliling kekurangan dalam C + + bukan dari pola desain per se). Penelitian di REA menekankan pola (misalnya, Hruby et al. 2006). Berikut adalah contoh pola REA dasar:

Pola ini diperluas untuk mencakup komitmen (janji untuk terlibat dalam transaksi, misalnya, seorang sales order), kebijakan, dan konstruksi. Dunn et al. (2004) memberikan gambaran yang baik pada tingkat sarjana (untuk jurusan akuntansi), sementara Hruby et al. (2006) adalah sebuah referensi canggih untuk ilmuwan komputer.

REA pengaruh berkelanjutan terhadap standar electronic commerce ebXML, dengan W. McCarthy secara aktif terlibat dalam komite standar. Standar XBRL GL bersaing namun adalah bertentangan dengan konsep REA, karena erat meniru double-entry pembukuan

D. –satu kasus diagram ER

DIAGRAM Relasi Entitas (ERD)
Model data Entity-Relationship(E-R) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entity dan hubungan antara objek-objek tersebut. Setiap objek bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimilikinya.


Contoh : rekening mempunyai atribut Nomor dan Jumlah.
Contoh untuk relasi : Hubungan antara beberapa entitas seperti PELREK merupakan relasi yang menghubungkan pelanggan dengan setiap rekening yang dimilikinya.
Struktur logik dari sebuah database secara grafik digambarkan sebagai berikut, yang terdiri dari beberapa komponen :

http://endrodwiputra.ucoz.com/_bl/0/50592696.jpg

- Persegi panjang mewakili himpunan entitas.
- Ellips mewakili atribut.
- Jajaran genjang mewakili relasi antar entitas.
- Garis penghubung antara entitas dengan relasi, maupun antara relasi dengan himpunan atributnya.
-Satu kasus Diagram REA

http://endrodwiputra.ucoz.com/_bl/0/72882748.jpg

Jumat, 28 Oktober 2011

LAPORAN KEUANGAN NERACA

1. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan, mana yang lebih lama, antara lain meliputi:
(a) Kas dan bank.
(b) Surat-surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudkan untuk ditahan.
(c) Deposito jangka pendek.
(d) Wesel tagih yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
(e) Piutang usaha. Piutang usaha dapat seluruhnya dimasukkan sebagai aktiva lancar, bila jumlah yang jangka waktu penagihannya lebih dari satu tahun atau siklus usaha normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
(f) Piutang lain-lain yang diharapkan akan direalisasikan dalam waktu satu tahun
(g) Persediaan.
(h) Pembayaran uang muka pembelian aktiva lancar.
(i) pembayaran pajak di muka.
(j) Biaya dibayar di muka yang akan menjadi beban dalam waktu satu tahun sejak tanggal neraca.


2.Aktiva tetap merupakan aktiva tidak lancar yang diperoleh untuk digunakan dalam operasi perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta tidak untuk diperjualbelikan dalam operasi normal perusahaan. Aktiva operasi tidak lancar dapat diklasifikasikan menjadi: (1) Aktiva Berwujud (tangible) dan (2) Aktiva Tak Berwujud (intangible).

3. Hutang lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan diselesaikan pembayarannya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan menciptakan utang yang baru Penggolongan utang lancar : -. Hutang yang jumlahnya dapat ditentukan secara pasti. -. Hutang yang jumlahnya ditaksir. -. Hutang bersyarat.

4. Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek Timbulnya Hutang Jangka Panjang Saat skala operasional perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah dana. Dana yang diperlukan untuk Investasi dalam aktiva tetap yang akan memberikan manfa’at dalam jangka panjang sebaiknya diperoleh dari hutang jangka panjang atau dengan menambah modal. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Ada beberapa kelebihan menarik hutang jangka panjang melalui obligasi dibanding menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Keuntungan menarik obligasi Pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara dalam kebijakan perusahaan sehingga tidak mempengaruhi manajemen. Bunga obligasi mungkin lebih rendah dibanding deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. Bunga merupakan biaya yang dibebankan pada perusahaan yang dapat mengurangi kewajiban pajak sedangkan deviden adalah pembagian laba yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya. Sebaliknya juga terdapat hal yang kurang menguntungkan antara lain : Bunga obligasi adalah beban tetap baik dalam keadaan perusahaan mendapat laba atau mengalami kerugian Jika perusahaan tidak mampu membayar obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi tetap mempunyai hak untuk menuntut pengembalian obligasi sedangkan pemegang saham tidak mempunyai hak demikian karena pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang turut bertanggung jawab menanggung resiko kerugian perusagaan. Jenis Hutang Jangka Panjang Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu : Hutang Hipotik : Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang. Hutang Obligasi : Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut.

5. Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau hutang. Contoh Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba ditahan, agio saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, sisa hasil usaha dan lain sebagainya.

Laporan rugi/laba
PT. ABCD
Untuk periode berakhir 31 Desember 1999

Pendapatan:


Penjualan

10,000,000
Harga pokok penjualan:


Persediaan awal
2,000,000

Pembelian
7,000,000

Tersedia untuk dijual
9,000,000

Persediaan akhir
3,000,000

Harga pokok penjualan

6,000,000
Laba kotor

4,000,000
Biaya operasional:


Biaya komisi
500,000

Biaya transportasi
100,000

Biaya listrik, telpon, air
600,000

Biaya gaji pegawai
1,200,000

Biaya penyusutan bangunan
300,000

Biaya penyusutan inventaris
200,000

Total

2,900,000
Laba operasi

1,100,000
Biaya bunga

100,000
Laba sebelum pajak

1,000,000
Biaya pajak

200,000
Laba/(rugi) bersih

800,000 


Neraca
PT. ABCD
Per 31 Desember 1999
Aktiva


Aktiva lancar:


Kas

1,000,000
Piutang usaha

5,000,000
Uang muka pembelian

500,000
Persediaan barang

3,000,000
Total aktiva lancar

9,500,000
Aktiva tetap:


Tanah

50,000,000
Bangunan
20,000,000

Akumulasi penyusutan-bangunan
(5,000,000)
15,000,000
Inventaris kantor
2,000,000

Akumulasi penyusutan-inventaris
(500,000)
1,500,000
Total aktiva tetap

66,500,000
Total aktiva

76,000,000




Hutang


Hutang lancar:


Hutang dagang

2,000,000
Hutang gaji

500,000
Biaya yang masih harus dibayar

1,000,000
Total hutang lancar

3,500,000
Hutang jangka panjang:


Hutang bank

20,000,000
Total hutang jangka panjang

20,000,000
Total hutang

23,500,000




Modal


Modal disetor

40,000,000
Laba ditahan

12,500,000
Total modal

52,500,000
Total hutang dan modal

76,000,000