Kartu
Kredit dan Kartu ATM
Kartu
Kredit
Kartu debit adalah
sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh Bank.
Kartu ini dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu
ini mengacu pada saldo tabungan bank anda di bank penerbit tsb.
Apabila tabungan anda dimisalkan Rp 1 juta maka anda tidak bisa melakukan
transaksi di atas nilai tsb. Dengan kata lain di batasi oleh nilai tabungan
anda. Setiap pembayaran dengan kartu debit tsb akan mengurangi saldo tabungan
anda secara langsung/realtime seperti halnya anda menarik tabungan di ATM.
Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja
tanpa harus membawa uang tunai. Kartu tersebut akan di gesekkan pada sebuah alat
pembaca kartu (magstripe reader)
di merchand/toko tempat anda belanja dan anda akan di minta untuk memasukkan
nomor PIN sebagai bukti anda mengakui pembelanjaan tsb. Info dari
hasil pembacaan data di kartu oleh mesin pembaca kartu (magnetic stripe reader)
beserta informasi total belanja akan di teruskan ke bank penerbit (sesudah di
enkripsi akan lebih baik) lewat koneksi kabel yang menghubungkan antara mesin
magstripe reader dengan pusat komputer di bank penerbit (koneksi titik ke
titik) untuk dilakukan verifikasi keabsahan dari kartu tersebut (proses
verifikasi oleh komputer server hanya dalam hitungan detik). Sesudah verifikasi
berhasil maka saldo tabungan anda langsung di debit (dikurangi).
Pihak-pihak
yang terlibat dalam mekanisme kartu kredit adalah sebagai berikut :
1. Acquirer
Acquirer adalah pihak yang mengelola penggunaan kartu kredit.
2. Pemegang Kartu
Pemegang kartu terdiri dari individu yang telah memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan oleh penerbit untuk dpaat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu tersebut sesuai dengan kegunaannya.
3. Penerbit
Penerbit dapat berupa bank, lembaga keuangan, dan perusahaan lain yang berfungsi mengeluarkan dan megelola suatu kartu dalam hal ini kartu kredit.
4. Merchant
Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu kredit. Merchant dapat berupa supermarket, toko-toko kecil, dan lainnya.
1. Acquirer
Acquirer adalah pihak yang mengelola penggunaan kartu kredit.
2. Pemegang Kartu
Pemegang kartu terdiri dari individu yang telah memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan oleh penerbit untuk dpaat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu tersebut sesuai dengan kegunaannya.
3. Penerbit
Penerbit dapat berupa bank, lembaga keuangan, dan perusahaan lain yang berfungsi mengeluarkan dan megelola suatu kartu dalam hal ini kartu kredit.
4. Merchant
Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu kredit. Merchant dapat berupa supermarket, toko-toko kecil, dan lainnya.
Kegunaan
dari Kartu Kredit
Ø Sebagai alat
ganti pembayaran Kartu
kredit dapat dipergunakan sebagai alat ganti pembayaran, sehingga kita tak
perlu membawa banyak uang tunai, yang dapat berisiko hilang atau jatuh di
jalan.
Ø Sebagai
cadangan. Kartu kredit
juga dapat digunakan sebagai cadangan untuk keperluan mendadak, seperti jika
tiba-tiba ada keluarga yang sakit dan perlu di rawat di rumah sakit, maka
pembayaran uang muka dapat menggunakan kartu kredit, hal ini tak merepotkan
dibanding jika kita harus ke ATM dulu atau mencairkan uang di Bank.
Ø Membantu
melakukan pembayaran atas tagihan rekening rumah tangga. Pada kartu kredit ada fasilitas one
bill, artinya kita bisa meminta kepada Bank penerbit kartu kredit untuk
sekaligus membayarkan tagihan atas rekening: listrik, tagihan telkom/hand
phone, tagihan PDAM, tagihan internet serta tagihan-tagihan lainnya dengan
sepengetahuan intansi yang mengeluarkan tagihan tersebut. Dengan demikian
setiap bulan kita tidak disibukkan membayar ke beberapa instansi, namun
pembayaran dapat dilakukan sekaligus melalui kartu kredit, yang langsung
dilakukan pendebetan setiap bulannya.
Kartu ATM
Bagi kamu yang sudah
mempunyai tabungan di bank entah itu bank milik pemerintah atau milik swasta
tentunya kenal dengan kartu ATM, karena pada saat pertama kali membuka tabungan
atau membuka rekening di suatu bank akan dijelaskan oleh bagian Customer
Service nya mengenai produk dan layanan yang disediakan oleh bank tersebut, dan
salah satunya adalah ATM. Tapi terkadang Customer Service tidak menjelaskan
secara rinci apa itu ATM, calon nasabah pun kadang juga malu jika bertanya
lebih detail apa itu ATM. Bagi kamu yang ingin tahu lebih rinci mengenai kartu
ATM, dibawah ini akan dijelaskan secara rinci apa itu pengertian ATM.
Pengertian ATM. ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM
Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. yang membedakan adalah cara penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.
Pengertian ATM. ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM
Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. yang membedakan adalah cara penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.
Untuk kartu Debit selain
otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti
halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM
tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit jumlah
dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer.
Kegunaan KArtu ATM
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
* Informasi saldo
* Informasi kurs
Seiring dengan kemajuan
teknologi, jenis transaksi dan informasi yang tersedia akan terus bertambah.
Keuntungan menggunakan kartu
ATM
* Mudah. Tidak perlu datang
ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
* Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di took.
* Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
* Leluasa. Dapat bertransaksi setia saat meskipun hari libur.
* Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di took.
* Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
* Leluasa. Dapat bertransaksi setia saat meskipun hari libur.
Makna logo pada kartu Debit
dan Kartu ATM
Logo yang tertera pada kartu
menunjukkan bahwa kartu tersebut memiliki akses di jaringan yang tertera logo
yang sama. Jaringan tersebut adalah:
Jaringan lokal : Link, ALTO,
ATM Bersama, PRIMA.
Jaringan internasional : CIRRUS, MAESTRO, Mastercard Electronic, VISA Plus, VISA Electron.
Jaringan internasional : CIRRUS, MAESTRO, Mastercard Electronic, VISA Plus, VISA Electron.
Biaya
Umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu, antara lain biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang menggunakan jaringan lain.
Umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu, antara lain biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang menggunakan jaringan lain.
Biaya transaksi via jaringan
yang dikenakan oleh bank penerbit aka berbeda untuk transaksi yang dilakukan di
jaringan lokal dan jaringan internasional.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Ø Apabila kartu hilang atau rusak,
segera lapor ke call center bank penerbit.
Ø Pastikan kartu selalu di bawah
pengawasan, karena sifatnya sama seperti dompet pribadi/uang tunai.
Ø Pastikan kartu tidak dipindahtangankan/dipinjamkan
ke orang lain.
Ø Jangan meletakkan kartu di dekat benda
yang mengeluarkan elektromagnetik atau diatas benda panas.
Ø Jangan menginformasikan PIN kepada
orang lain karena bersifat pribadi dan rahasia.
Ø Kesalahan memasukkan PIN secara
berulang akan mengakibatkan kartu ditelan mesin ATM atau terblokir.
Ø Tanyakan kepada bank Anda mengenai
biaya-biaya dan batas (limit) transaksi.
Ø Simpan slip transaksi sampai Anda
memastikan transaksi tersebut tidak bermasalah.
Ø itulah penjelasan mengenai kartu ATM,
semoga mudah untuk dipahami dan bisa bermanfaat untuk kebaikan kita bersama.
Sumber :
http://ridwanaz.com/umum/pengertian-kartu-atm-dan-kartu-debit/